Distanik Mura Gelar Pelatihan Pengembangan Kakao Guna Tingkatkan Kualitas SDM dan Produktivitas

- Pewarta

Senin, 28 Oktober 2024 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Insideborneo.com, Puruk Cahu – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) penyuluh pertanian, petani kakao dan produksi tanaman kakao untuk masyarakat Murung Raya

Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) selama 3 hari dari tanggal 28 sampai 30 Oktober 2024 dengan mengahdirkan narasumber dari Pusat Penilitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur sebanyak 6 orang.

“Bimtek ini satu hari pertama pemberian materi oleh narasumbuer di aula DAD Murung Raya dan bimtek di kedua hari selanjutnya adalah praktek di kebun Kakao Desa Mangkahui Kecamatan Murung,” kata Kadistanik Murung Raya Reyzal Samat di Aula Dewan Adat Dayak Puruk Cahu, Senin (28/10/2024).

Lanjutnya menyebutkan peserta berjumlah 100 orang dengan rincian dari 42 penyuluh pertanian lapangan Kabupaten Murung Raya dan 58 Petani Kakao Se-kabupaten Murung Raya.

“Para peserta ini berasal dari Kecamatan Murung, Kecamatan Laung Tuhup, Kecamatan Tanah Siang, Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kecamatan Batu Tuhup Raya dan Kecamatan Uut Murung,” tutur Reyzal Samat.

Sementara itu, Mewakili Pemerintah Kabupaten Murung Raya membuka kegiatan Asisten II Setda Murung Raya Yulianus mengatakan salah satu usaha meningkatkan produktifitas tanaman kakao rakyat adalah menggunakan teknologi tepat guna dan perlakuan tepat pada tanaman kakao agar produksi buah meningkat.

“Sedangkan kenyataan yang ditemui di kabupaten Murung Raya. Hingga kini, dengan luas areal tanaman kakao di Kabupaten Murung Raya pada tahun 2024 luas areal 250,80 ha dengan jumlah produksi 13,00 ton/ha. Tingkat produktivitas tanaman kakao 2 tahun terakhir belum ada peningkatan secara signifikan yang disebabkan kondisi tanaman kakao saat ini umumnya sudah tua dengan didominasi bibit lokal (asalan) dari bahan biji kakao yang diambil masyarakat dari buah kebun mereka sendiri,” kata Asisten II.

Baca Juga  Diskominfo SP Mura Hadiri Puncak Hari Pers Nasional

Maka dari itu Yulianus menyampaikan bahwa Pemkab Murung Raya berharap melalui bimtek ini, masyarakat Murung Raya sebagai para pekebun agar lebih berprioritas pada tanaman kakao dengan memperluas lahan tanaman kakao dan mempunyai pengetahuan yang cukup dalam mengelola tanaman kakao.

Menurutnya juga ada beberapa yang berkontribusi menyebabkan tidak meningkatnya produksi kakao saat ini yaitu kurangnya kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola perkebunan kakao, serangan hama penggerek buah kakao (PBK) dan kepik penghisap buah, serta rendahnya penggunaan pupuk bahkan ditemui petani yang tidak mengaplikasikan pupuk pada tanaman kakao

“Maka Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Murung Raya sebagai leading sektor dapat mengakomodir permasalahan diatas dan melalui bimbingan teknis ini pengembangan komoditi kakao dapat menambah pengetahuan dari penyuluh pertanian dan Petani pekebun yang kedepannya diharapkan mampu manambah volume produksi kakao daerah,” ucapnya

Selain itu, Asisten II Setda Murung Raya menambahkan bahwa dalam rangka meningkatan produktivitas dan kualitas kakao, masyarakat petani pekebun diminta berperan aktif berpatisipasi dalam pengembangan kakao ini untuk menjadi stimulan pembangunan sektor perkebunan agar pertumbuhan Ekonomi Hijau di Kabupaten Murung Raya dapat dicapai.

“Dalam kesempatan ini saya berharap agar para peserta kegiatan bimbingan teknis Pengembangan Komoditi kakao dapat mengikuti kegiatan ini secara tertib sesuai jadwal dan betul-betul menyimak materi yang disampaikan, karena pada gilirannya nanti sesuai dengan tuntutan perkembangan sektor perkebunan dalam skala luas, kemandirian para petani dalam mengelola komoditasnya menjadi sebuah keniscayaan,” tambahnya.

Baca Juga  Pemkab Murung Raya Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Terhadap penyelenggara kegiatan bimbingan teknis pengembangan komoditi kakao di Murung Raya Yulianus juga meminta mereka juga terus berkarya, “kembangkan potensi yang sudah kita miliki seperti Kebun di Desa Tahujan Untu. Yang kedepannya diharapkan kita dapat menyediakan bibit unggul kakao sendiri guna memenuhi kebutuhan pekebun di Kabupaten Murung Raya,” tutup Yulianus. (*)

Berita Terkait

Bupati Murung Raya Serahkan LKPD 2024 ke BPK Kalteng
Peringatan HUT Bhayangkara Ke-79 PWI Mura Terima Penghargaan Dari Kapolres
Wabup Mura Prioritaskan Pengelolaan Sampah di Murung Raya
Pemkab Mura Siapkan Anggaran Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Guru Agama
Wabup Tegaskan Komitmen Pemkab Mura Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Pemkab Mura Targetkan LKPD 2024 Raih Opini WTP
Pemkab Mura Rapat Percepatan PBJ Tahun Anggaran 2025
Turnamen Terbuka Domino KNPI Mura, Ini Kata Wabup
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:27 WIB

Bupati Murung Raya Serahkan LKPD 2024 ke BPK Kalteng

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:51 WIB

Peringatan HUT Bhayangkara Ke-79 PWI Mura Terima Penghargaan Dari Kapolres

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:47 WIB

Wabup Mura Prioritaskan Pengelolaan Sampah di Murung Raya

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:15 WIB

Pemkab Mura Siapkan Anggaran Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Guru Agama

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:15 WIB

Wabup Tegaskan Komitmen Pemkab Mura Wujudkan Kabupaten Layak Anak

Berita Terbaru

Murung Raya

Bupati Murung Raya Serahkan LKPD 2024 ke BPK Kalteng

Rabu, 2 Jul 2025 - 22:27 WIB

DPRD Murung Raya

DPRD Mura Menyambut Kedatangan 41 Jemaah Haji Murung Raya

Minggu, 22 Jun 2025 - 21:14 WIB

DPRD Murung Raya

Waket I DPRD Mura Dukung Majukan Pendidikan di MIS KP Puruk Cahu

Minggu, 22 Jun 2025 - 21:13 WIB

Murung Raya

Wabup Mura Prioritaskan Pengelolaan Sampah di Murung Raya

Minggu, 22 Jun 2025 - 16:47 WIB