Insideborneo.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Hal ini diungkapkan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Lynda Kristiane saat membuka kegiatan rembuk stunting dalam rangka penyusunan usulan intervensi dan identifikasi permasalahan terkait percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Murung, Kamis (24/4/2025).
Dalam sambutannya, Lynda Kristiane menekankan pentingnya intervensi gizi spesifik dan sensitif, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, serta sinergi lintas sektor demi mewujudkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
“Melalui rembuk stunting hari ini, saya ingin komitmen bersama untuk memperkuat intervensi gizi, meningkatkan akses air bersih dan sanitasi, serta sinergitas lintas sektor dan masyarakat. Dengan kolaborasi ini, kita bisa ciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujar Lynda.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan astacita Presiden Republik Indonesia, yang salah satunya menargetkan percepatan penurunan stunting secara nasional.
“Mari kita bergerak bersama. Stunting bisa dicegah jika kita peduli sejak dini, terutama dari 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) seorang anak,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Murung Ivan Sugita menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di wilayahnya.
Ia menyebutkan bahwa Desa Mangkahui dan Desa Panuut menjadi dua desa prioritas atau lokus utama dalam penanganan stunting di Kecamatan Murung.
“Melalui rembuk stunting ini, kita ingin mengevaluasi capaian program di masing-masing desa sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa, puskesmas, TP-PKK, dan masyarakat,” katanya.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penandatanganan komitmen bersama seluruh peserta rembuk percepatan penurunan stunting sebagai simbol keseriusan seluruh elemen dalam mewujudkan Murung Raya yang bebas stunting.
Kegiatan ini dihadiri.Camat Murung Ivan Sugita beserta unsur Tripika, para lurah dan kepala desa, perwakilan perangkat daerah, kepala puskesmas, serta para kader kesehatan dan tokoh masyarakat. (*)