Insideborneo.com, Puruk Cahu – Anggota DPRD Mura mengajak seluruh elemen masyarakat setempat untuk menjadikan Hari Kebangkitan Nasional, yang diperingati setiap 20 Mei, sebagai momentum memperkuat persatuan nasional dan menumbuhkan kembali semangat perjuangan kolektif di tengah berbagai tantangan bangsa.
Menurut Susilo, peringatan Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai kebangsaan. “Kita perlu menghidupkan kembali semangat persatuan, gotong royong, dan kemandirian yang dulu menjadi pondasi kebangkitan bangsa,” ujar Silo Selasa (20/5/2025).
Politis Demokrat Mura ini menilai bahwa semangat kebangkitan yang dicetuskan oleh para tokoh pergerakan nasional seperti dr. Sutomo dan organisasi Boedi Oetomo harus diaktualisasikan dalam konteks kekinian, terutama dalam menjawab persoalan sosial, ekonomi, dan tantangan global.
“Kita hidup di era yang penuh perubahan cepat. Maka semangat bangkit itu harus diwujudkan dalam bentuk konkret dan memperkuat ekonomi rakyat, memperluas akses pendidikan, dan membangun kemandirian teknologi bangsa,” imbuhnya.
Anggota Komisi II DPRD ini pun mengajak generasi muda untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, dengan menjadi agen perubahan yang berintegritas dan memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa. (*)
