InsideBorneo.Com, Puruk Cahu – Permukaan air Sungai Barito kembali naik, memicu kecemasan warga Murung Raya akan ancaman banjir susulan. Belum lama ini warga baru saja selesai membersihkan sisa-sisa banjir sebelumnya. Namun kini, air perlahan kembali memasuki rumah mereka, menimbulkan kekhawatiran yang mendalam.
“Baru saja kami selesai membersihkan rumah akibat banjir, kini air kembali lagi memasuki rumah,” ungkap seorang warga dengan nada lelah, menggambarkan situasi sulit yang mereka hadapi. Ancaman ini tidak bisa diabaikan, dan warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan menghadapi potensi bahaya.
Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, menghimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk mengawasi anak-anak mereka. Ia melarang anak-anak bermain di area banjir karena arus air yang tidak bisa diprediksi. Keselamatan anak menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan dalam kondisi darurat ini.
Keberhasilan penanganan banjir di Murung Raya sangat bergantung pada koordinasi lintas sektor. Dengan adanya kerjasama yang solid, langkah-langkah antisipasi dan tindakan darurat dapat segera diambil saat debit air sungai mengalami kenaikan signifikan. Kolaborasi ini memastikan respon yang efektif dan efisien.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya terus memonitor perkembangan situasi.
Mereka siap membantu proses evakuasi warga dan menyebarkan informasi penting melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Upaya ini bertujuan agar warga selalu siaga dan mendapatkan informasi terkini.
Keselamatan warga menjadi hal yang paling penting dalam menghadapi potensi banjir susulan. Dengan adanya peringatan dini dan langkah pencegahan, diharapkan warga Murung Raya dapat lebih waspada dan siap siaga dalam menghadapi bahaya yang bisa datang kapan saja.(*)