InsideBorneo.Com, Puruk Cahu – Angka kemiskinan di Kabupaten Murung Raya menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Untuk mengatasi masalah ini, DPRD meminta Pemerintah Daerah (Pemda) lebih fokus pada penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. Langkah ini dinilai sebagai solusi konkret dan strategis untuk menekan angka kemiskinan sekaligus pengangguran.
Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Bebie, S.Sos., S.H., M.M., M.A.P., secara tegas menyatakan bahwa Pemda harus proaktif dalam memanfaatkan kehadiran Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di daerah tersebut. Ia menekankan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan-perusahaan ini untuk membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat lokal.
Bebie menilai bahwa ketersediaan lapangan pekerjaan adalah kunci utama dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Dengan adanya kesempatan kerja, masyarakat dapat memperoleh penghasilan yang layak, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup mereka. Hal ini juga akan memberikan dampak positif pada stabilitas ekonomi daerah secara keseluruhan.
Menurutnya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Murung Raya tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah. Tinggal bagaimana Pemda memberikan penekanan dan dorongan kepada seluruh perusahaan agar memprioritaskan putra-putri daerah dalam proses rekrutmen. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa investasi yang masuk benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bebie menyarankan agar Pemda menjalin kerja sama yang lebih intensif dan terkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Murung Raya. Kerja sama ini bertujuan untuk menyelaraskan kebutuhan perusahaan dengan ketersediaan tenaga kerja lokal, sehingga penyerapan tenaga kerja dapat berjalan lebih efektif.
Ia juga menekankan bahwa persoalan ini harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Jangan sampai masyarakat, terutama generasi muda, hanya menjadi penonton di tengah maraknya investasi. Kehadiran PBS seharusnya menjadi peluang nyata bagi rakyat Murung Raya untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga mereka bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah dan keluar dari jerat kemiskinan.(*)