Insideborneo.com, Puruk Cahu – Dalam rangka kunjungan kerja ke Kodim 1013/Mtw di Kabupaten Barito Utara, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamalulael hadir bersama sejumlah pejabat tinggi seperti Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, dan Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Murung Raya, Rahmat K. Tambunan, mewakili Bupati Heriyus, turut ambil bagian dalam acara yang juga meliputi pelepasan pasukan Batalyon Infanteri 631/Atg bertugas di Papua, Selasa (8/7/2025).
Kesediaan Pemkab Murung Raya untuk mendukung program strategis TNI disoroti oleh Rahmat K. Tambunan. “Dukungan kami terhadap TNI merupakan wujud sinergi dalam upaya memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah,” ujarnya.
Bandara Tira Tangka Balang di Puruk Cahu disebut berpotensi besar sebagai fasilitas pendukung bagi operasi TNI serta untuk konektivitas logistik militer dan sipil. “Peran bandara ini penting dalam mendukung kegiatan operasional dan logistik,” kata Rahmat.
Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yonif TP) oleh Mabes TNI AD dengan rencana penempatan sekitar 500 prajurit di Murung Raya didukung Pemkab Mura. “Lopo Betang dengan kapasitas 500-1.000 orang disiapkan sebagai akomodasi sementara prajurit,” jelas Rahmat.
Upaya koordinasi antara Pemkab Murung Raya dan Kodim 1013/Mtw tengah berlangsung terkait penyediaan lahan untuk fasilitas Kodam. “Lokasi untuk lapangan tembak dan latihan tempur telah ditentukan di Desa Doan Arung, Kecamatan Tanah Siang,” tambah Rahmat. Pembangunan Rindam direncanakan menggunakan lahan sekitar 57 hektare di belakang Makodim Puruk Cahu.
Rahmat K. Tambunan sampaikan apresiasi atas bantuan perangkat Starlink dari Gubernur Kalteng yang membantu mengatasi blank spot di 44 desa Murung Raya. “Bantuan ini berdampak signifikan bagi peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan desa, terutama di wilayah perbatasan,” tuturnya. (*)






