InsideBorneo.Com, Puruk Cahu – Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Rejikinoor S.Sos, menempatkan peran pemuda sebagai agen utama pembangunan daerah yang harus diwujudkan melalui program-program pengabdian masyarakat yang nyata.
Rejikinoor melihat pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan sebuah sinergi yang menuntut partisipasi aktif dari seluruh elemen, terutama pemuda yang memiliki energi dan ide segar.
Rejikinoor menegaskan bahwa pemuda adalah sumber daya strategis yang paling dinamis. Dengan semangat idealisme dan kepedulian yang tinggi, pemuda Bumi Tana Malai Tolung Lingu memiliki potensi tak terbatas untuk mengidentifikasi masalah di komunitas mereka dan menawarkan solusi inovatif melalui program-program pengabdian.
“Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan kegiatan yang mendukung peningkatan keterampilan dan karakter,” kata politisi dari PPP Mura ini, pada Kamis (2/10/2025).
Ia memposisikan pengabdian masyarakat sebagai platform ideal untuk mengaplikasikan keterampilan yang sudah mereka peroleh sekaligus menguji karakter mereka dalam situasi nyata.
Mantan bupati ini secara eksplisit mendorong agar program pengabdian masyarakat menjadi salah satu fokus utama dalam alokasi anggaran khusus untuk kepemudaan. Program ini, menurut Rejikinoor, harus dirancang agar pemuda dapat turun langsung ke lapangan, terlibat dalam proyek infrastruktur sosial, kesehatan, pendidikan, atau lingkungan, yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Rejikinoor menekankan bahwa pengabdian masyarakat adalah salah satu cara terbaik untuk menanamkan kepedulian sosial dan etika pada pemuda, menjadikannya lebih dari sekadar kegiatan intelektual. Keterlibatan ini menumbuhkan rasa memiliki terhadap daerah dan tanggung jawab untuk memajukan komunitasnya, sebuah karakter penting bagi pemimpin masa depan Kalimantan Tengah.
Dengan sinergi antara semangat pemuda dan dukungan kebijakan pemerintah, Rejikinoor optimis bahwa Murung Raya dapat mempercepat laju pembangunannya. Ia berharap pemuda tidak hanya menjadi penerima manfaat pembangunan, tetapi menjadi subjek utama yang merencanakan dan melaksanakan kemajuan daerah mereka.(*)