InsideBorneo.Com, Puruk Cahu – Komitmen Pemkab Murung Raya (Mura) untuk meningkatkan kualitas hidup warganya menjadi fokus utama dalam pelaksanaan Sosialisasi Ketenagalistrikan, Pemasangan Baru, Layanan, Keselamatan dan Pemanfaatan Listrik. Kegiatan yang melibatkan Bagian Perekonomian dan SDA Setda Mura serta PLN ULP Puruk Cahu ini berlangsung di kantor Desa Dirung Bakung, Kecamatan Tanah Siang, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Perwakilan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Mura, Pumpung Puno, dalam laporannya memberikan penekanan khusus pada peran listrik dalam masyarakat modern. Ia secara tegas menyatakan bahwa listrik saat ini sudah diakui sebagai kebutuhan primer yang esensial, sejajar dengan kebutuhan dasar lainnya.
Menurut Pumpung Puno, listrik memiliki daya dukung yang luar biasa dalam menopang segala aspek kehidupan. Mulai dari fungsi paling sederhana seperti penerangan hingga yang paling kompleks seperti komunikasi, pendidikan, dan kesehatan, semuanya bergantung pada ketersediaan energi listrik yang stabil dan berkelanjutan.
Lebih jauh lagi, ia melihat listrik sebagai motor penggerak ekonomi. Keberadaan pasokan listrik yang memadai adalah kunci utama dalam menggerakkan roda perekonomian dan industri di Kabupaten Mura. Tanpa dukungan infrastruktur kelistrikan yang kuat, pertumbuhan sektor-sektor ini akan terhambat.
Ia menyampaikan pandangan filosofis Pemkab Mura terhadap energi: “Ketersediaan energi listrik yang andal aman dan merata adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Pemkab Mura memandang elektrifikasi bukan hanya sebagai proyek pembangunan, tetapi sebagai prasyarat mendasar bagi kemajuan.
Pumpung Puno menyimpulkan bahwa tanpa pasokan listrik yang memadai, akan sulit bagi masyarakat untuk mencapai kualitas hidup yang optimal. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, Pemkab Mura tidak hanya memberikan informasi teknis, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan energi listrik secara bertanggung jawab demi kemajuan bersama.(*)