InsideBorneo.com, Muara Teweh – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 yang digelar di Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD setempat, H. Suparjan Efendi.
Pada Minggu, 12 Oktober 2025, Satgas TMMD bersama petugas Puskesmas menghadirkan layanan Posyandu dan Posbindu untuk masyarakat desa. Layanan ini mencakup pemeriksaan balita melalui penimbangan, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, imunisasi, pemberian vitamin, serta cek kesehatan untuk warga dewasa dan lansia seperti pengukuran tekanan darah, gula, dan kolesterol.
H. Suparjan Efendi memberikan penghargaan atas keterlibatan Satgas TMMD dan tenaga medis yang berperan aktif memberikan layanan kesehatan langsung di Desa Jamut. Ia menegaskan bahwa program TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga memperhatikan aspek sosial, khususnya kesehatan warga.
Politikus dari PDI Perjuangan ini menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat diperlukan dan perlu diteruskan, terutama di wilayah pedesaan yang masih memiliki keterbatasan dalam akses pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
“Program seperti ini memiliki efek jangka panjang yang positif, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, sekaligus menumbuhkan rasa aman dan kebersamaan melalui kehadiran TNI di desa,” ujarnya.
Letda Inf Apri Wijananto, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1013/Mtw yang mewakili Komandan Kodim 1013/Mtw, Kolonel Inf Agussalim Tuo, menuturkan bahwa intervensi sosial ini merupakan bagian dari sasaran non-fisik TMMD Ke-126.
“Kami ingin memastikan kehadiran TNI memberikan manfaat yang nyata bagi warga, tidak hanya lewat pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui pelayanan sosial seperti kesehatan,” tambahnya.
Respon dari masyarakat Desa Jamut sangat positif, mereka merasa terbantu dengan kehadiran Satgas TMMD yang menyelenggarakan layanan kesehatan secara langsung di wilayah mereka.
Dengan sinergi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, DPRD, dan tenaga kesehatan, diharapkan program ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pelayanan terpadu yang mendukung terciptanya desa yang sehat, kuat, dan mandiri.(*)






