Insideborneo.com, Puruk Cahu – Peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Murung Raya (Mura) merupakan sebuah tantangan yang harus dijawab secara kolektif. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura, Olivia Wiswanti, menegaskan bahwa pendidikan yang berkualitas adalah tanggung jawab bersama antara guru, orang tua, masyarakat, dan pemerintah.
Seruan untuk sinergi ini disampaikan Olivia sebagai bentuk motivasi serius kepada para pendidik dan seluruh elemen masyarakat pada Selasa (22/7/2025). Ia menekankan bahwa tidak ada pihak yang boleh berpangku tangan.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat dan didorong oleh inovasi, Olivia berharap Mura dapat menjadi contoh daerah yang sukses dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui sistem pendidikan yang unggul.
Secara khusus, Srikandi dewan ini mendorong para kepala sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran. Ia menyoroti pentingnya adopsi metode kreatif yang mampu meningkatkan semangat dan antusiasme belajar anak didik.
“Kreativitas dalam belajar akan membentuk anak yang aktif dan antusias. Ini harus jadi perhatian utama di dunia pendidikan kita,” imbuhnya, menilai bahwa metode pengajaran yang segar sangat diperlukan untuk mencetak siswa yang responsif.
Selain fokus pada kecerdasan intelektual, Olivia juga menyoroti pentingnya pendidikan yang holistik. Kurikulum harus mengintegrasikan pembinaan karakter, moral, etika, dan perilaku anak. Pendidikan ideal harus mencetak individu yang unggul dalam akhlak dan kepribadian.
“Pembinaan kualitas manusia saat ini akan sangat menentukan masa depan bangsa. Kita butuh generasi yang unggul secara komprehensif,” tutupnya, menggarisbawahi bahwa kualitas SDM Mura di masa depan bergantung pada kolaborasi dan implementasi pendidikan holistik saat ini. (*)






