InsideBorneo.com, Muara Teweh — Semangat memperkuat kolaborasi antardaerah menjadi agenda utama dalam kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ke DPRD Kabupaten Barito Utara, Jumat (17/10/2025).
Kunjungan ini, meski berlatar belakang diskusi mengenai dampak pemotongan dana transfer pusat, ditekankan sebagai upaya membangun kemitraan strategis.
Kedatangan delegasi DPRD HSU disambut langsung oleh Plt Sekretaris DPRD Barito Utara, Sudiono, yang menggarisbawahi pentingnya komunikasi dan koordinasi antarlembaga legislatif di tengah tantangan fiskal.
“Kunjungan ini sangat positif. Selain membahas strategi menyikapi pemotongan dana transfer, ini adalah peluang untuk memperkuat koordinasi dan mencari solusi atas berbagai tantangan penganggaran yang kita hadapi bersama,” ungkap Sudiono.
Anggota Komisi III DPRD HSU, H Fathurrahim, turut memperjelas tujuan kunker tersebut. Ia mengakui bahwa pemotongan anggaran adalah isu yang dihadapi seluruh daerah, namun HSU berhasil melewatinya berkat perencanaan yang baik. Lebih dari itu, ia menekankan fokus kunjungan tersebut adalah mempererat kerja sama antardaerah.
“Kunjungan kami tidak hanya berfokus pada isu pemotongan anggaran, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk mempererat kerja sama dan menjalin sinergi antara HSU dan Barito Utara,” kata Fathurrahim.
Harapan untuk perluasan kerja sama juga datang dari staf DPRD Barito Utara, Irda, yang berharap diskusi saat ini dapat membuka ruang untuk kolaborasi di berbagai bidang lain di masa depan.
Kunjungan kerja tersebut ditutup dengan sesi dialog produktif, di mana anggota dewan dan staf sekretariat kedua kabupaten saling bertukar informasi mengenai praktik terbaik dalam penganggaran, pengawasan, dan penjajakan kemungkinan sinergi dalam program pembangunan lintas daerah.(*)






