InsideBorneo.com, Puruk Cahu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura), Rejikinoor, menetapkan harapan besar terhadap 59 pelajar yang tengah menjalani pemusatan pendidikan dan latihan (Diklat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Target utamanya adalah melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan mental dan kecerdasan emosional.
Rejikinoor menuturkan bahwa kurikulum Diklat Paskibraka, yang menggabungkan pelatihan fisik, baris-berbaris, dan pembinaan mental, dirancang untuk menguji batas kemampuan para peserta. Proses ini diyakini mampu mencetak individu yang tangguh, disiplin, dan pantang menyerah, kualitas yang sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Murung Raya di masa depan.
”Saya berharap pelatihan ini dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental, cerdas, dan berintegritas tinggi,” tegas Rejikinoor, Sabtu (2/8/2025). Harapan ini mencerminkan visi DPRD Mura untuk pembangunan sumber daya manusia yang holistik.
Ia juga menekankan bahwa tugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada puncak HUT ke-80 RI adalah simbolisasi dari tanggung jawab kenegaraan. Pengalaman Diklat ini, dengan segala tekanan dan latihannya, adalah simulasi bagaimana seorang warga negara harus siap sedia mengemban tugas dan amanah, besar maupun kecil.
Rejikinoor mengingatkan para peserta agar senantiasa menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan selama masa pelatihan. Nilai-nilai seperti gotong royong dan solidaritas adalah kunci untuk mengatasi tantangan yang akan mereka hadapi, sekaligus bekal penting dalam kehidupan bermasyarakat setelah Diklat berakhir.
Ke-59 calon Paskibraka ini, yang mewakili pelajar terbaik dari seluruh kecamatan di Mura, kini memikul harapan seluruh daerah. Rejikinoor percaya bahwa dengan dukungan penuh dari DPRD, Pemda, dan sekolah, mereka akan kembali sebagai pemuda-pemudi yang berkarakter kuat dan siap menjadi teladan bagi rekan sebaya mereka.






