InsideBorneo.com, Muara Teweh – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Hj. Sri Neni Trianawati, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh lembaga legislatif terhadap penyelenggaraan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Barito Utara ini sukses digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati Barito Utara pada Minggu (9/11/2025) dan dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Barito Utara, Hj. Maya Savitri Shalahuddin.
Hj. Sri Neni Trianawati menegaskan bahwa lomba B2SA adalah langkah strategis yang positif dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah melalui pengenalan dan optimalisasi pemanfaatan bahan pangan lokal.
“Kami di DPRD secara kelembagaan sangat mendukung kegiatan yang berorientasi pada ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat ini. Lomba B2SA bukan sekadar kompetisi, tetapi merupakan upaya nyata dalam mendorong kemandirian pangan daerah dan menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam mengolah potensi lokal,” ujar Hj. Sri Neni, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, kegiatan ini sangat selaras dengan visi pembangunan daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan produktif, sejalan dengan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
Tekankan Pentingnya Diversifikasi Pangan
Anggota Komisi yang membidangi ekonomi dan pembangunan ini menambahkan, melalui gerakan B2SA, masyarakat didorong untuk melakukan diversifikasi pangan dan mengurangi ketergantungan pada satu jenis pangan pokok seperti beras.
“Barito Utara memiliki potensi pangan lokal yang melimpah, seperti singkong, jagung, talas, pisang, dan aneka hasil pertanian lainnya. Potensi ini harus dioptimalkan dan diolah menjadi menu yang tidak hanya bergizi, tetapi juga menarik dan disukai masyarakat,” imbuhnya.
Apresiasi Peran Aktif TP PKK
Dalam kesempatan tersebut, Sri Neni secara khusus memberikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Barito Utara yang dinilai terus menjadi motor penggerak dan edukator utama bagi masyarakat terkait pentingnya pola konsumsi pangan yang sehat dan beragam.
“Kami berharap gerakan ini tidak berhenti di tingkat kabupaten, tetapi terus digalakkan di tingkat kecamatan hingga desa. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan lokal yang bergizi dan aman dapat semakin meluas dan menjadi budaya,” harapnya.
Hj. Sri Neni menutup dengan memastikan bahwa DPRD Barito Utara akan terus berkomitmen dan memberikan dukungan anggaran serta kebijakan terhadap program-program yang berkaitan erat dengan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat yang berbasis potensi lokal.
“Kita memiliki target menjadikan Barito Utara sebagai daerah yang mandiri dalam pangan, dan itu kuncinya ada pada setiap rumah tangga dengan membiasakan pola makan yang sehat dan beragam dari sumber daya lokal,” tutupnya.
Lomba Cipta Menu B2SA tahun 2025 diikuti oleh perwakilan TP PKK dari seluruh kecamatan di Barito Utara, menampilkan inovasi menu yang menjadi wujud nyata dukungan terhadap gerakan diversifikasi pangan menuju masyarakat yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.(*)






