InsideBorneo.com, Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakertranskop UKM) dalam menyelenggarakan Pelatihan Operator Alat Berat Excavator. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kuat Perkasa Abadi Tanjung di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Pelatihan yang secara resmi dibuka pada Selasa (11/11/2025) ini dinilai oleh DPRD sebagai bentuk komitmen konkret pemerintah daerah untuk memperkuat keterampilan dan daya saing sumber daya manusia (SDM) lokal, terutama bagi generasi muda di Barito Utara. Anggota DPRD Ardianto menekankan bahwa program ini tidak hanya menyediakan pelatihan praktis, tetapi juga membuka peluang kerja yang lebih baik di berbagai sektor ekonomi.
“Kami di DPRD sangat mengapresiasi langkah ini. Pelatihan operator alat berat seperti excavator bukan hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membuka akses bagi warga Barito Utara untuk meraih pekerjaan layak di bidang konstruksi, pertambangan, dan perkebunan,” ungkap Ardianto saat dihubungi pada Rabu (12/11/2025).
Menurut Ardianto, permintaan akan tenaga operator alat berat yang profesional semakin tinggi seiring percepatan pembangunan infrastruktur dan aktivitas industri di Kalimantan. Oleh karena itu, DPRD mendorong perluasan cakupan pelatihan ini agar lebih banyak masyarakat yang terlibat.
“Kami harap kegiatan serupa tidak terbatas di satu lokasi, melainkan digelar secara bergilir di berbagai kecamatan. Hal ini akan memastikan pemerataan kesempatan peningkatan keterampilan bagi seluruh warga,” tambahnya.
DPRD juga menyoroti nilai positif dari kolaborasi lintas daerah antara Barito Utara dan Tabalong melalui LPK Kuat Perkasa Abadi. “Kerja sama ini sangat strategis, karena tidak hanya memperluas jaringan pelatihan, tetapi juga memperkuat ikatan antarwilayah dalam membentuk SDM unggul yang kompetitif di era industri modern,” kata Ardianto.
Lebih lanjut, DPRD mengusulkan agar pelatihan mendatang dilengkapi sertifikasi kompetensi resmi dari lembaga terkait, guna meningkatkan kredibilitas peserta di mata industri. “Sertifikasi ini krusial untuk membangun kepercayaan perusahaan terhadap tenaga kerja lokal dan menjadi nilai jual tambahan saat melamar kerja,” tegas Ardianto.
Dalam kesimpulannya, DPRD menekankan komitmen berkelanjutan untuk mendukung program peningkatan kualitas SDM. Ardianto berpesan agar peserta memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal. “Kami di DPRD akan terus mendorong inisiatif yang berfokus pada SDM, karena kemajuan Barito Utara bergantung pada kualitas dan kemandirian tenaga kerjanya,” pungkasnya.(*)






