InsideBorneo.com, Banjarmasin – Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur dalam pengelolaan belanja pemerintah dan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kabupaten Barito Utara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penerapan E-Katalog Versi 6, E-Purchasing, dan Penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, pada tanggal 15-16 September 2025.
Kepala Diskominfosandi Barito Utara, H. Mochamad Ihsan, AKS, menyampaikan bahwa bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan aparatur dalam mengoperasikan aplikasi SIPD-RI dan memahami mekanisme E-Katalog dan E-Purchasing. “Dengan adanya bimtek ini, kami berharap para peserta dapat memahami secara menyeluruh bagaimana mengoperasikan aplikasi SIPD-RI dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Ihsan.
Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, memberikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan bimtek ini. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien,” kata Indra. Dengan adanya bimtek ini, diharapkan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Barito Utara semakin transparan dan akuntabel.
Bimtek ini diikuti oleh pejabat pengelola keuangan, operator teknis, pejabat fungsional, dan staf pelaksana dari Bidang Infokom, E-Government, serta Persandian dan Statistik. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan aparatur dalam mengoperasikan aplikasi SIPD-RI dan memahami mekanisme E-Katalog dan E-Purchasing.
Dengan mengikuti bimtek ini, Diskominfosandi Barito Utara menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Barito Utara.
Penerapan E-Katalog Versi 6 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengadaan barang/jasa pemerintah. Dengan adanya bimtek ini, diharapkan aparatur pemerintah daerah semakin siap menghadapi tantangan pengelolaan anggaran berbasis teknologi informasi.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan aparatur dalam memahami mekanisme E-Katalog dan E-Purchasing, serta mengoperasikan aplikasi SIPD-RI dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan demikian, pengelolaan keuangan daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.(*)
[