InsideBorneo.Com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) telah memfinalisasi rencana mendesak untuk segera membongkar bangunan Pasar Pelita Hilir di Jalan Merdeka, Kota Puruk Cahu. Keputusan ini diambil sebagai respons atas kondisi bangunan pasar yang sudah jauh di bawah standar keamanan dan dinilai berpotensi sangat membahayakan keselamatan publik.
Keputusan pembongkaran ini ditekankan langsung oleh Bupati Murung Raya, Heriyus M. Yoseph, yang menyatakan bahwa tindakan ini adalah tindak lanjut yang tak bisa ditunda. Bangunan pasar yang terdiri dari dua lantai tersebut kini menunjukkan kondisi struktural yang sangat parah, termasuk kemiringan signifikan ke arah Sungai Barito dan retakan masif di berbagai dinding. Kondisi membahayakan ini telah membuat pasar itu sepenuhnya ditinggalkan oleh para pedagang.
Sebelum mengambil langkah final, Pemkab Mura telah melaksanakan proses konsultasi dan sosialisasi yang ekstensif. Mereka mengadakan serangkaian pertemuan intensif dengan masyarakat dan pedagang di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada miskomunikasi dan setiap pihak terkait memahami sepenuhnya alasan serta urgensi dari rencana pembongkaran tersebut. “Kami bahkan turun langsung ke lokasi untuk menyampaikan rencana penting ini,” ujar Heriyus pada (26/9/2025).
Heriyus menambahkan bahwa proses pembongkaran akan melibatkan penggunaan alat berat demi mempercepat eksekusi dan menjamin standar keselamatan kerja. Mengenai pemanfaatan aset, material bangunan yang masih memiliki nilai ekonomis akan dilelang sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sementara itu, material yang sudah tidak terpakai akan langsung diangkut menggunakan truk dan dibuang ke lokasi pembuangan khusus yang telah disiapkan pemerintah daerah.
Untuk memastikan kelangsungan mata pencaharian para pedagang, Pemkab Mura telah menyiapkan solusi relokasi. Para pedagang eks Pasar Pelita Hilir akan diarahkan ke dua lokasi alternatif, yaitu Pasar Pelita Hulu dan Pasar Bahitom. Heriyus menjamin bahwa kedua lokasi relokasi ini telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang lengkap dan memadai.
Selain pedagang, keselamatan warga sekitar juga menjadi prioritas. Area pasar akan segera disterilkan. Warga yang terdampak langsung, termasuk penghuni rumah lanting di belakang pasar, akan dipindahkan sementara ke tempat yang aman selama proses penghancuran bangunan berlangsung.
Meskipun jadwal spesifik eksekusi belum dirinci, Pemkab Murung Raya menegaskan komitmennya bahwa pembongkaran Pasar Pelita Hilir akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Saat ini, fokus utama pemerintah adalah mematangkan persiapan teknis dan koordinasi agar seluruh proses dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan yang terpenting, aman.(*)