InsideBorneo.Com, Puruk Cahu – Upaya penguatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Murung Raya terus digencarkan. Bunda PAUD Kabupaten Murung Raya, Warnita Heriyus, didampingi Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD, Dina Maulidah Rahmanto, melaksanakan serangkaian agenda strategis untuk mendukung masa depan anak-anak di wilayah tersebut.
Pada hari Rabu, 24 september 2025, kegiatan dimulai dengan acara Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini, di mana Warnita Heriyus dan Dina Maulidah secara resmi membuka dan menggarisbawahi urgensi pendidikan di usia dini sebagai investasi krusial bagi kemajuan bangsa.
Warnita Heriyus secara khusus menekankan bahwa PAUD sangat penting untuk menanamkan karakter, moral, dan keterampilan sosial anak sejak awal.
Setelah sosialisasi, rombongan melanjutkan dengan kunjungan ke TK Negeri Bukit Nyumbung. Peninjauan ini bertujuan untuk melihat langsung dinamika proses pembelajaran serta interaksi aktif antara guru dan peserta didik.
Selain fokus pada pendidikan, kepedulian sosial juga menjadi sorotan. Bunda PAUD dan Pokja menyempatkan diri untuk mengunjungi warga Desa Konut yang sedang sakit dan membutuhkan, sebagai bentuk nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu.
Dina Maulidah Rahmanto, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, menunjukkan komitmennya yang meluas melalui berbagai inisiatif lain. Ia aktif mendorong Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) untuk memperkuat peran ayah dan menyediakan figur panutan bagi anak-anak.
Di bidang kemanusiaan, Dina Maulidah turut menyalurkan bantuan dan menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di panti asuhan. Tidak hanya itu, ia juga fokus pada penguatan ekonomi lokal dengan mengusulkan kegiatan tematik reguler untuk mendukung dan memperkuat para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Murung Raya.
Di penghujung rangkaian kegiatan, Dina Maulidah menyatakan harapannya agar seluruh upaya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan betapa vitalnya PAUD. Ia juga berharap adanya sinergi berkelanjutan dari semua pihak agar program wajib belajar 13 tahun di Kabupaten Murung Raya dapat tercapai dengan hasil yang optimal.(*)