Insideborneo.com, Puruk Cahu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura), Rejikinoor S.Sos, secara tegas menekankan bahwa akses pendidikan yang merata dan berkualitas adalah hak fundamental yang harus dinikmati seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Rejikinoor meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura untuk menaruh perhatian lebih serius pada sektor penunjang pendidikan, khususnya di wilayah pelosok Murung Raya yang selama ini cenderung tertinggal dalam hal fasilitas.
“Selama ini kita melihat kondisi sektor penunjang pendidikan di wilayah pelosok Murung Raya banyak yang masih minim dan belum memadai, ini tentu saja harus jadi perhatian,” katanya, Kamis (17/7/2025), menyoroti kesenjangan yang ada antara kota dan desa.
Legislator dari Fraksi PPP Mura ini memiliki pandangan bahwa mengabaikan sektor ini sama dengan mengabaikan masa depan daerah. Menurutnya, investasi dalam sektor pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang pasti akan memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat dan daerah secara keseluruhan.
Oleh karena itu, Rejikinoor mengajak Pemda, lembaga terkait, serta masyarakat untuk bersinergi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pelosok. Sinergi ini diperlukan untuk menjamin aksesibilitas dan mutu pendidikan yang sama bagi semua anak.
Ia menyoroti perlunya langkah-langkah konkret dari Pemda, tidak hanya dalam pemerataan akses, tetapi juga dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik dan perbaikan sarana pendukung pendidikan di wilayah pedesaan. Guru yang kompeten dan fasilitas yang layak merupakan dua pilar utama.
“Pastinya kita di DPRD sangat berharap sektor pendukung pendidikan seperti infrastruktur, sarana prasarana hingga fasilitas lainnya supaya dijadikan fokus perhatian, dan peningkatannya agar diprioritaskan guna mewujudkan pendidikan maju di Murung Raya,” tandasnya, menjadikan perbaikan infrastruktur sebagai kunci utama pemerataan pendidikan berkualitas. (*)






