InsideBorneo.com, Muara Teweh – Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Barito Utara, yang diresmikan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati pada Jumat (17/10) lalu, segera memicu respons dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Meskipun memberikan apresiasi dan dukungan, pihak legislatif menggarisbawahi pentingnya pengawalan serius dan transparansi terhadap program yang berskala nasional ini.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, menyatakan pada Sabtu (18/10) bahwa Fraksi PDI Perjuangan akan memastikan program ini berjalan sesuai tujuan utamanya, yaitu memperkuat ekonomi rakyat dari tingkat bawah.
“Pembangunan Koperasi Merah Putih adalah langkah maju, ini adalah simbol kesadaran kolektif masyarakat dalam semangat gotong royong. Namun, tugas kami di legislatif adalah memastikan bahwa program ini tidak berhenti di pembangunan fisik,” kata Taufik.
Secara khusus, ia mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mengawal program ini secara menyeluruh, mulai dari tahap perencanaan, konstruksi, hingga nanti memasuki fase operasionalisasi koperasi. Taufik menekankan fungsi pengawasan DPRD agar dana dan tujuan dari pembangunan dua titik koperasi di Desa Bukit Sawit dan Desa Terehean ini benar-benar terwujud.
“Kita ingin pastikan bahwa koperasi ini tidak hanya dibangun, tapi juga dijalankan dengan prinsip transparansi, profesionalisme, dan benar-benar memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Ini bukan sekadar bangunan, tapi harus menjadi ruang bagi masyarakat untuk mandiri secara ekonomi,” tegasnya.
Pernyataan ini menegaskan peran DPRD Barito Utara sebagai mitra kritis pemerintah daerah. Dengan kesiapan Fraksi PDI Perjuangan mengawal kebijakan tersebut, diharapkan Koperasi Merah Putih yang juga merupakan bagian dari program nasional sesuai arahan Presiden dapat berjalan efektif, berkelanjutan, dan benar-benar menjadi pilar ekonomi kerakyatan di Barito Utara.(*)






