InsideBorneo.com, Muara Teweh – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kabupaten Barito Utara Tahun 2025 menjadi panggung penting peluncuran kebijakan pelestarian bahasa daerah melalui Instruksi Bupati Nomor 400.3.5/897.a/DISDIK/X/2025. Instruksi ini mewajibkan seluruh sekolah di Barito Utara menggunakan bahasa daerah setiap hari Kamis pada minggu pertama setiap bulan.
Menanggapi kebijakan yang disambut baik dengan penambahan Bahasa Temboyan dalam program revitalisasi, Anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, menegaskan bahwa lembaga legislatif siap menjadi garda terdepan dalam memastikan keberlanjutan program ini.
Kami siap mendukung dari sisi anggaran maupun regulasi agar program ini berkelanjutan, tegas Patih Herman, Minggu (19/10/2025).
“Ini bukan hanya soal bahasa, tapi soal mempertahankan warisan leluhur yang tak ternilai harganya,” katanya, menjamin komitmen DPRD dalam aspek pendanaan dan payung hukum.
Menurutnya, kebijakan wajib bahasa daerah di sekolah adalah langkah yang sangat tepat dan strategis untuk menjaga identitas budaya lokal sejak dini. Komisi I yang fokus pada bidang pendidikan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif ini, yang ia sebut sebagai investasi jangka panjang dalam membentuk karakter generasi muda.
Patih Herman juga menyoroti pentingnya sinergi dari seluruh elemen masyarakat. “Sinergi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat luas sangat diperlukan agar pelestarian bahasa daerah bisa berjalan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap implementasi instruksi ini dapat membentuk kesadaran kolektif dan tidak sekadar menjadi rutinitas.
Selain itu, politisi dari Partai Demokrat ini mendorong agar program revitalisasi tidak berhenti pada Bahasa Temboyan, melainkan diperluas ke bahasa-bahasa lokal Barito Utara lainnya, seperti Bahasa Dusun Malang, untuk mencegah kepunahan dan memastikan keberagaman bahasa tetap hidup di tengah kemajuan zaman. FTBI 2025 sendiri diikuti ratusan siswa dari 47 sekolah, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap upaya pelestarian bahasa ibu.(*)






