InsideBorneo.com, Muara Teweh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Naruk Saritani, menyampaikan apresiasi tinggi dan dukungan penuh lembaga legislatif terhadap rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025. Acara puncak yang berlangsung di halaman SKB Muara Teweh, Selasa (11/11/2025), dinilai sebagai momentum penting untuk merefleksikan peran sentral guru.
Naruk Saritani, yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, menegaskan bahwa DPRD menaruh hormat dan penghargaan yang mendalam atas dedikasi tak terbatas seluruh tenaga pendidik yang telah menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan dan membentuk karakter generasi muda Barito Utara.
“Guru adalah ujung tombak dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak kita. Semangat dan dedikasi para guru, baik di perkotaan maupun di daerah terpencil, adalah aset tak ternilai. Kami di DPRD sangat mengapresiasi perjuangan mereka di tengah berbagai tantangan,” ujar Naruk Saritani, Rabu (12/11/2025).
Politisi yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap sektor pendidikan ini juga menyambut baik arahan Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, yang disampaikan oleh Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan. Secara khusus, Naruk menyoroti pesan Bupati mengenai pentingnya menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan inklusif.
“Apa yang disampaikan Bupati Shalahuddin sangat relevan dan sejalan dengan komitmen kita bersama di DPRD untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan. Sekolah memang harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik, agar proses belajar berjalan optimal,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Naruk Saritani secara spesifik menyuarakan pentingnya perhatian serius terhadap kesejahteraan guru, terutama bagi mereka yang berstatus honorer atau bertugas di wilayah pedalaman Barito Utara. Menurutnya, kualitas pendidikan tidak akan meningkat signifikan tanpa adanya kesejahteraan dan motivasi yang memadai bagi para pendidik.
“Kami di DPRD akan terus menggunakan fungsi anggaran dan pengawasan kami untuk mendorong agar kebijakan pemerintah daerah benar-benar berpihak kepada peningkatan kesejahteraan guru. Mereka telah berkorban banyak untuk mencerdaskan anak bangsa, sudah selayaknya mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah daerah,” tegas Naruk, memberikan penekanan pada peran legislatif.
Mengakhiri pernyataannya, Naruk berharap PGRI dapat terus memperkuat peranannya sebagai organisasi profesi. Ia menekankan perlunya PGRI menjadi wadah yang kuat untuk mempererat solidaritas, meningkatkan profesionalisme, dan membangun kebersamaan antarpendidik di Barito Utara.
“PGRI harus menjadi rumah besar bagi semua guru, tempat berbagi, belajar, dan berjuang bersama untuk kemajuan pendidikan di daerah kita,” pungkasnya seraya mengucapkan selamat ulang tahun ke-80 untuk PGRI dan selamat Hari Guru Nasional Tahun 2025.
“Semoga semangat pengabdian para guru senantiasa menjadi cahaya bagi bangsa dan Barito Utara,” tutupnya.(*)






