Bupati Mura Hadiri Penutupan FBIM 2025

- Pewarta

Sabtu, 24 Mei 2025 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Insideborneo.com, Puruk Cahu – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Murung Raya, Warnita Heriyus menghadiri penutupan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2025.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo Tahun 2025 yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Jumat (23/5/2025) malam. Penutupan ditandai secara simbolis dengan pemukulan Gandang Hae dan Katambung, alat musik tradisional Dayak, yang menjadi simbol persatuan dan semangat pelestarian budaya.

Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kalteng yang telah meramaikan dan mendukung penuh penyelenggaraan FBIM dan Kalteng Expo 2025.

“Semoga penyelenggaraan FBIM dan Kalteng Expo berikutnya semakin baik dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat,” ujar Gubernur.

la juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga kerukunan, melestarikan seni budaya, serta terus menggunakan dan mencintai produk-produk lokal dalam rangka mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju untuk Indonesia Emas.

Sementara itu, Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung dalam laporannya menyampaikan bahwa FBIM 2025 yang berlangsung selama 7 hari sejak 17 hingga 23 Mei 2025, diikuti oleh 14 kabupaten/kota dengan total 1.936 peserta dari 18 cabang lomba, serta 2.040 individu dalam Karnaval Budaya. Terdapat pula 68 kendaraan hias yang turut memeriahkan acara.

Baca Juga  Pj Bupati Murung Raya Minta ASN Lingkup Pemkab Mura Bekerja Dengan Semangat dan Disiplin Tinggi

Kemudian, Kalteng Expo 2025 diselenggarakan selama 6 hari, mulai 18 hingga 23 Mei 2025, dengan 213 stand pameran terdiri atas 53 stand indoor, 17 stand outdoor, dan 143 lapak PKL/pasar rakyat. Produk unggulan yang ditampilkan mencakup meubel kayu/rotan, kerajinan tangan, kuliner, kopi, pakaian jadi, perhiasan, otomotif, dan lainnya. Selama pameran, jumlah pengunjung diperkirakan mencapai lebih dari 70.000 orang, dengan omzet penjualan sekitar Rp7 miliar. (*)

Berita Terkait

Cegah Pelanggaran Anggaran, Pemkab Mura Perkuat Pemahaman ASN Melalui Pendidikan Anti Korupsi
Dinas Perindagkop dan UMKM Pemkab Mura Dilibatkan Aktif dalam Normalisasi Pasokan BBM
Sidang Isbat Nikah Pemkab Mura Berlangsung di Tiga Kecamatan Selama Empat Hari
Pemkab Mura Sambut Baik Launching SD Muhammadiyah Puruk Cahu pada Milad Ke-113
Pemkab Mura Apresiasi Wajib Pajak Taat, Pengundian Hadiah PBB-P2 2025
Pemkab Mura Pelajari Inovasi Pengelolaan Pendapatan Daerah di Kutai Kartanegara
Pemkab Mura Dukung Penuh Tema Jalan Sehat Paroki, Menuju Murung Raya Emas
Kontingen F-TIK Mura Bawa Nama Baik Daerah, Pemkab Mura Tekankan Kekompakan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 20:25 WIB

Cegah Pelanggaran Anggaran, Pemkab Mura Perkuat Pemahaman ASN Melalui Pendidikan Anti Korupsi

Rabu, 26 November 2025 - 16:59 WIB

Dinas Perindagkop dan UMKM Pemkab Mura Dilibatkan Aktif dalam Normalisasi Pasokan BBM

Senin, 24 November 2025 - 19:58 WIB

Sidang Isbat Nikah Pemkab Mura Berlangsung di Tiga Kecamatan Selama Empat Hari

Senin, 24 November 2025 - 19:46 WIB

Pemkab Mura Sambut Baik Launching SD Muhammadiyah Puruk Cahu pada Milad Ke-113

Senin, 24 November 2025 - 19:17 WIB

Pemkab Mura Apresiasi Wajib Pajak Taat, Pengundian Hadiah PBB-P2 2025

Berita Terbaru

DPRD Murung Raya

Sinergi Tiga Instansi di Isbat Nikah Keliling Mura Dapat Pujian dari DPRD

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:11 WIB