InsideBorneo.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) memperkuat komitmennya dalam pembangunan infrastruktur daerah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi, 22 september 2025.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini menyasar para tenaga kerja di bidang konstruksi, mencakup subklasifikasi gedung, jalan, jembatan, irigasi, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi. Kegiatan yang berlangsung di Aula PUPR Murung Raya ini merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap proyek pembangunan dikerjakan oleh tenaga profesional yang kompeten dan tersertifikasi.
Pembukaan Bimtek secara resmi dilakukan oleh Plt Sekda Mura, Sarwo Mintarjo, yang mewakili Bupati Mura, Heriyus. Dalam sambutannya, Sarwo Mintarjo menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan Murung Raya. Ia menegaskan bahwa sektor konstruksi memegang peran vital sebagai motor penggerak ekonomi. Infrastruktur yang memadai, seperti jalan yang mulus, jembatan yang kokoh, dan irigasi yang lancar, bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga fondasi utama yang menopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Sarwo menjelaskan bahwa kualitas pembangunan sangat bergantung pada kompetensi tenaga kerja. Oleh karena itu, sertifikasi menjadi sangat penting. Menurutnya, sertifikasi adalah jaminan bahwa tenaga kerja memiliki kemampuan dan profesionalisme yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai standar. Ini bukan hanya tentang memenuhi persyaratan formal, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas pekerjaan agar sejalan dengan standar nasional maupun internasional.
Selain itu, sertifikasi juga berperan krusial dalam menjamin keselamatan kerja, sebuah aspek yang tidak bisa ditawar dalam setiap proyek konstruksi.
Sarwo Mintarjo mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan tenaga kerja yang bersertifikasi, pekerjaan konstruksi di Murung Raya akan terlaksana lebih aman, cepat, dan tepat. Sertifikasi, lanjutnya, adalah bukti nyata dari kemampuan seorang tenaga ahli. Dengan adanya pengakuan resmi ini, setiap proyek yang dikerjakan akan memiliki tingkat presisi dan kualitas yang lebih tinggi.
“Sertifikasi bukanlah sekadar dokumen, melainkan bukti nyata kemampuan tenaga kerja,” tegas Sarwo, memberikan semangat kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan emas ini.
Plt Sekda juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan sesi Bimtek ini sebagai ajang untuk meningkatkan kompetensi diri dan memperluas wawasan.
Ia menekankan bahwa pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini akan sangat berguna untuk menghadapi tantangan di lapangan dan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan daerah. Mengakhiri sambutannya, Sarwo menyampaikan apresiasi yang tulus kepada panitia, narasumber, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini.
Kegiatan Bimtek dan Sertifikasi ini diikuti oleh puluhan tenaga kerja konstruksi dari berbagai latar belakang, yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk meningkatkan kualitas diri.
Diharapkan, melalui program ini, Murung Raya akan memiliki sumber daya manusia yang tidak hanya terampil, tetapi juga berdaya saing tinggi, siap mendukung visi pembangunan infrastruktur yang efektif dan berkelanjutan. Inisiatif ini menegaskan komitmen Pemkab Murung Raya untuk membangun pondasi yang kuat bagi kemajuan daerah dengan menginvestasikan pada kualitas sumber daya manusianya.(*)