Insideborneo.com, Puruk Cahu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) secara tegas meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar semua program pembangunan yang akan dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun mendatang dirancang dengan penuh perencanaan dan akuntabilitas.
Anggota DPRD Murung Raya, Susilo SE, menekankan bahwa efektivitas penggunaan anggaran sangat bergantung pada perencanaan yang matang. Ia menuntut agar program-program pembangunan harus tepat sasaran, sehingga mampu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.
Dewan Susilo meminta agar program yang diusulkan untuk tahun 2026 dan seterusnya harus memiliki ketajaman yang tinggi. Tujuannya adalah untuk memastikan manfaatnya kepada masyarakat menjadi sangat besar, alih-alih hanya bersifat asal-asalan.
“Kita minta agar program itu harus tajam, akurat, serta disusun tidak asal-asalan,” kata Susilo, Jumat (18/7/2025). Ia mengingatkan bahwa RAPBD disusun dengan satu tujuan utama, yaitu untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Murung Raya secara menyeluruh.
Oleh karena itu, prinsip penyusunan program harus dipegang teguh: harus terencana dan matang di setiap tahapnya. DPRD akan mengawasi agar anggaran benar-benar dialokasikan pada kegiatan yang memiliki dampak langsung.
Susilo menegaskan bahwa prinsip kerja DPRD dalam menyetujui anggaran adalah memastikan semua program yang dilaksanakan bermanfaat besar untuk masyarakat. Dewan ingin menghindari proyek-proyek yang hanya menghabiskan anggaran tanpa memberikan output yang signifikan.
“Kami ingin program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat,” imbuhnya. Pernyataan politisi Demokrat ini menjadi penegasan bahwa fokus pembangunan Mura harus berorientasi pada kebutuhan riil publik, dari perencanaan hingga implementasi di lapangan. (*)






