InsideBorneo.com, Puruk Cahu – Salah satu tujuan utama pawai ta’aruf Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Ke-XII Tingkat Kabupaten Murung Raya (Mura) adalah sebagai sarana perkenalan dan integrasi sosial antar kontingen. Kegiatan yang diikuti ribuan peserta ini dilepas resmi oleh Bupati Heriyus dan Wakil Bupati Rahmanto Muhidin pada Rabu, 3 September 2025.
Pawai yang dimulai dari depan Masjid Agung Puruk Cahu ini melibatkan kafilah beserta pendamping dari seluruh kecamatan di Kabupaten Murung Raya. Ketua Panitia, Ivan Sugita, menegaskan bahwa Pemkab Mura mendukung pawai ini sebagai ajang perkenalan antar kafilah dan sarana mempererat ukhuwah Islamiyah.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Mura secara langsung dalam pelepasan pawai pada 3 September 2025 ini menunjukkan komitmen Pemkab untuk memfasilitasi integrasi sosial. Hal ini sejalan dengan pernyataan Bupati Heriyus bahwa pawai juga menjadi penanda dimulainya STQ dan harus menumbuhkan semangat dan motivasi.
Tercatat, pawai ini diikuti oleh 6 mobil hias khusus kafilah dari kecamatan, di samping 22 mobil hias dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan umum. Jumlah mobil hias kafilah ini secara simbolis merepresentasikan partisipasi penuh seluruh wilayah di Mura.
Wakil Bupati Rahmanto Muhidin juga mengapresiasi upaya panitia dan seluruh pihak, termasuk para camat, yang telah bekerja keras memastikan partisipasi seluruh kontingen. Kelancaran pawai ini merupakan cerminan dari kesiapan Pemkab dalam menyambut tamu dari berbagai penjuru wilayah.
Pemkab Murung Raya berharap melalui interaksi selama pawai ta’aruf ini, ikatan persaudaraan antar kecamatan semakin kuat. Hal ini sejalan dengan pesan Bupati Heriyus yang mengajak masyarakat memupuk persatuan demi terwujudnya Murung Raya yang maju dan sejahtera.(*)






