Darurat Bencana Murung Raya: Bupati Heriyus Tutup Dua Jembatan Kritis Terdampak Longsor

- Pewarta

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

InsideBorneo.Com, Puruk Cahu – ​Kabupaten Murung Raya (Mura) menghadapi situasi darurat setelah hujan deras dengan intensitas tinggi selama beberapa hari terakhir memicu banjir dan longsor di berbagai wilayah. Bencana ini tidak hanya mengganggu kehidupan warga, tetapi juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur vital daerah tersebut.

 

​Dampak paling parah dirasakan oleh akses transportasi, khususnya pada dua jembatan utama. Jembatan Sanggrahan di Kecamatan Murung dan jembatan penghubung Desa Sungai Lunuk – Desa Tino Talih di Kecamatan Tanah Siang dilaporkan mengalami kerusakan signifikan akibat pergeseran tanah. Kerusakan ini memaksa pemerintah daerah mengambil tindakan cepat.

 

​Menanggapi situasi kritis ini, Bupati Murung Raya, Heriyus, langsung turun ke lokasi bencana pada Sabtu (4/10/2025). Dalam tinjauannya, Bupati secara tegas mengumumkan penutupan sementara akses kedua jembatan. Heriyus mengimbau masyarakat agar tidak melintasi Jembatan Sanggrahan maupun Jembatan Tino Talih demi menghindari risiko kecelakaan, sambil berjanji perbaikan akan segera dilakukan.

 

​Selain jembatan, Heriyus mengungkapkan ada beberapa titik lain yang turut terdampak bencana longsor dan genangan. Di antaranya adalah longsor di Jalan Pelita Mayong dan turap Taman Makam Pahlawan Puruk Cahu, serta genangan banjir di simpang Pulou Basan. Seluruh potensi bahaya tersebut kini tengah dalam penanganan oleh pemerintah daerah.

 

​Bencana ini juga sempat menyebabkan gangguan pada pasokan listrik di beberapa kecamatan akibat pohon tumbang. Bupati Heriyus memberikan apresiasi khusus kepada PLN atas respons cepatnya. “Saya bersyukur atas kesiapsiagaan pihak PLN yang sigap menangani persoalan listrik,” ujarnya, memuji langkah tanggap darurat yang telah diambil.

Baca Juga  Hal Ini di Sampaikan Hermon Saat Pembukaan Seminar Akhir RIPPARDA

 

​Terakhir, Bupati menekankan pentingnya peran aparat pemerintah di tengah krisis. Ia menginstruksikan para camat dan kepala desa di wilayah yang terdampak agar aktif dan hadir di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran dan keterlibatan langsung aparat dianggap Heriyus sangat penting untuk memberikan bantuan, pengawasan, dan ketenangan bagi warga selama masa pemulihan bencana.(*)

Berita Terkait

Murung Raya Dukung Ketahanan Pangan Nasional: Gelar Penanaman Jagung Serentak
Pemkab Mura Dorong Kualitas Hidup Optimal: Listrik Sebagai Kebutuhan Primer Esensial ​ ​
Dewan Penasehat FKUB Mura Diminta Berpartisipasi Aktif dalam Kaji Tiru Malang ​
Mengukir Generasi Unggul: PKK Murung Raya Gagas Pola Asuh dan Penguatan Ekonomi Keluarga
Hati-hati Penipuan! Pemkab Murung Raya Ingatkan Warga Tak Percaya Akun WhatsApp Catut Nama Sekda
Bupati Murung Raya: Pancasila Bukan Hanya Ideologi, Tapi Modal Pembangunan Daerah
Bupati Murung Raya Ingatkan Seluruh PD Tindak Lanjut Rekomendasi BPK Kala Apel Gabungan
​Kunci Generasi Emas Kalteng: Murung Raya Raih Prestasi di Apresiasi Bunda PAUD, Tekankan Fondasi Pendidikan Dini.
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Pemkab Mura Dorong Kualitas Hidup Optimal: Listrik Sebagai Kebutuhan Primer Esensial ​ ​

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Dewan Penasehat FKUB Mura Diminta Berpartisipasi Aktif dalam Kaji Tiru Malang ​

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Mengukir Generasi Unggul: PKK Murung Raya Gagas Pola Asuh dan Penguatan Ekonomi Keluarga

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Hati-hati Penipuan! Pemkab Murung Raya Ingatkan Warga Tak Percaya Akun WhatsApp Catut Nama Sekda

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 21:26 WIB

Darurat Bencana Murung Raya: Bupati Heriyus Tutup Dua Jembatan Kritis Terdampak Longsor

Berita Terbaru