InsideBorneo.com, Puruk Cahu – Pemerintahan Kabupaten Murung Raya (Mura) mengambil kebijakan luar biasa dengan mensubsidi penuh sisa biaya pasar murah, sehingga 2.000 paket sembako dapat dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian peringatan HUT Ke-23 Kabupaten Mura.
Pasar murah ini dibuka pada Jumat, 1 Agustus 2025, bertempat di Stadion Mini Puruk Cahu. Bupati Murung Raya, Heriyus, memimpin langsung jalannya kegiatan yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Setiap paket sembako, yang berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 2 liter, sejatinya bernilai Rp146.750. Awalnya, setelah disubsidi Pemprov Kalteng sebesar Rp131.750, masyarakat hanya perlu membayar Rp15.000.
Namun, demi memastikan manfaat maksimal bagi warga, Bupati Heriyus memutuskan untuk menanggung sisa biaya Rp15.000 tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten. Warga cukup membawa kupon dan identitas (KTP dan KK) untuk pengambilan paket gratis.
Distribusi paket gratis tersebut mencakup empat wilayah dengan rincian: Kelurahan Beriwit 1.000 paket, Desa Bahitom 400 paket, Desa Danau Usung 250 paket, dan Desa Juking Pajang 350 paket. Angka ini menunjukkan pemerataan bantuan dari Pemkab Mura.
Kebijakan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Bupati Heriyus sendiri. Ia menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, serta menegaskan komitmen Pemkab Mura dalam mewujudkan program Mura Hebat yang pro-kesejahteraan masyarakat.(*)






