InsideBorneo.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) menghelat Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berfokus pada penguatan kompetensi pengawas dan kepala sekolah, sekaligus Bimtek Manajemen BOS. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rahmanto Muhidin pada Kamis, 21 Agustus 2025, di Banjar Baru, Kalimantan Selatan.
Langkah Pemkab Mura ini diambil sebagai upaya nyata untuk memastikan bahwa kepemimpinan di satuan pendidikan dikelola oleh tenaga yang memiliki kompetensi teruji dan pemahaman regulasi yang mendalam. Profesionalisme dianggap sebagai kunci untuk mencapai kualitas pendidikan yang optimal di Murung Raya.
Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, dari 21 hingga 23 Agustus 2025, ini diikuti oleh 442 peserta. Selain penguatan kapasitas, kegiatan ini juga memberikan Pembekalan Uji Kompetensi bagi calon pengawas, menunjukkan upaya Pemkab dalam regenerasi dan standarisasi kualitas pengawasan sekolah.
Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menyoroti pentingnya dukungan akademisi ULM. Ia berharap, kolaborasi Pemkab Mura dengan Universitas Lambung Mangkurat dapat “meningkatkan kualitas manajemen pendidikan di Murung Raya,” menjadikan kegiatan ini lebih dari sekadar pelatihan biasa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Mura, Sarwo Mintarjo, menekankan harapannya agar Bimtek ini memberikan “bekal nyata” bagi peserta, bukan hanya sekadar formalitas. Pernyataan ini mencerminkan harapan Pemkab agar ilmu yang diperoleh langsung diterapkan di sekolah masing-masing.
Kepala Disdikbud Kab. Mura, Putu Suranta, mempertegas pesan Pemkab dengan menyatakan bahwa Bimtek ini menjadi momentum penting untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan regulasi. Tujuannya adalah agar sekolah-sekolah di Murung Raya menjadi lebih berdaya saing melalui manajemen yang profesional dan transparan.(*)






