Pemkab Mura Laksanakan Tindak Lanjut Laporan Kenaikan Harga Beras dengan Bapanas

- Pewarta

Rabu, 5 November 2025 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

InsideBorneo.com, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) merespons cepat laporan masyarakat mengenai kenaikan harga beras premium. Sebagai tindak lanjut, Pemkab Mura bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaksanakan pemantauan harga eceran tertinggi (HET) beras premium di Puruk Cahu pada Rabu (5/11/2025).

​Kunjungan tim Bapanas yang dipimpin oleh Razif ini secara langsung didampingi oleh seluruh jajaran Pemkab Mura yang membidangi pangan dan perdagangan, termasuk Dinas Ketahanan Pangan, Disperindagkop UKM, serta Bagian Ekonomi dan SDA Setda. Kegiatan ini merupakan bukti keseriusan Pemkab Mura dalam menjaga daya beli masyarakat.

​Dari hasil pemantauan, terkonfirmasi bahwa kenaikan harga beras premium selain dipengaruhi oleh harga dari daerah pemasok, juga sangat disebabkan oleh kondisi geografis dan jarak tempuh yang ekstrem menuju wilayah pedalaman Mura. Faktor ini membuat biaya distribusi menjadi komponen harga yang sangat signifikan.

​Kadis Ketahanan Pangan Mura, Lentine Miraya, menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan usulan krusial kepada tim Bapanas. Usulan tersebut terkait dengan perlunya subsidi biaya pengangkutan dari Pusat, mengingat keterbatasan regulasi Pemkab untuk menggunakan dana daerah dalam skema subsidi distribusi.

​Meskipun demikian, Plt. Kepala Disperindagkop UKM, Roy Chahyadi, melaporkan bahwa Pemkab Mura telah mengintervensi pasar melalui operasi pasar murah yang terbukti efektif menekan dampak kenaikan harga beras premium di tingkat pengecer.

Baca Juga  Bimtek Aplikasi Srikandi, Ini Harapan Plt Kepala Dispursip Mura

​Pemkab Mura berharap hasil pemantauan yang menunjukkan kenaikan harga dan tantangan distribusi ini dapat menjadi perhatian serius Bapanas. Tindak lanjut ke kementerian terkait diharapkan dapat membuahkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat di daerah terpencil seperti Murung Raya.(*)

Berita Terkait

Cegah Pelanggaran Anggaran, Pemkab Mura Perkuat Pemahaman ASN Melalui Pendidikan Anti Korupsi
Dinas Perindagkop dan UMKM Pemkab Mura Dilibatkan Aktif dalam Normalisasi Pasokan BBM
Sidang Isbat Nikah Pemkab Mura Berlangsung di Tiga Kecamatan Selama Empat Hari
Pemkab Mura Sambut Baik Launching SD Muhammadiyah Puruk Cahu pada Milad Ke-113
Pemkab Mura Apresiasi Wajib Pajak Taat, Pengundian Hadiah PBB-P2 2025
Pemkab Mura Pelajari Inovasi Pengelolaan Pendapatan Daerah di Kutai Kartanegara
Pemkab Mura Dukung Penuh Tema Jalan Sehat Paroki, Menuju Murung Raya Emas
Kontingen F-TIK Mura Bawa Nama Baik Daerah, Pemkab Mura Tekankan Kekompakan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 20:25 WIB

Cegah Pelanggaran Anggaran, Pemkab Mura Perkuat Pemahaman ASN Melalui Pendidikan Anti Korupsi

Rabu, 26 November 2025 - 16:59 WIB

Dinas Perindagkop dan UMKM Pemkab Mura Dilibatkan Aktif dalam Normalisasi Pasokan BBM

Senin, 24 November 2025 - 19:58 WIB

Sidang Isbat Nikah Pemkab Mura Berlangsung di Tiga Kecamatan Selama Empat Hari

Senin, 24 November 2025 - 19:46 WIB

Pemkab Mura Sambut Baik Launching SD Muhammadiyah Puruk Cahu pada Milad Ke-113

Senin, 24 November 2025 - 19:17 WIB

Pemkab Mura Apresiasi Wajib Pajak Taat, Pengundian Hadiah PBB-P2 2025

Berita Terbaru

DPRD Murung Raya

Sinergi Tiga Instansi di Isbat Nikah Keliling Mura Dapat Pujian dari DPRD

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:11 WIB