InsideBorneo.com, Puruk Cahu – Selain menargetkan prestasi, Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, juga menitikberatkan pentingnya aspek non-teknis bagi kafilah Mura yang berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Pesan ini disampaikan saat ia menghadiri Pawai Taaruf di Muara Teweh pada Minggu, 16 November 2025.
Kehadiran Bupati Heriyus pada acara yang dilepas oleh perwakilan Gubernur Kalteng melalui Bupati Barut, Shalahuddin, ini dimanfaatkan untuk memberikan arahan terakhir kepada seluruh peserta. Heriyus menekankan bahwa kompetisi adalah ajang pembuktian, yang harus didukung oleh sikap mental yang baik.
Pesan utama yang disampaikan Bupati Heriyus berfokus pada pentingnya kekompakan dan kedisiplinan tim selama berada di luar daerah. Ia meminta setiap anggota kafilah untuk menjaga nama baik Murung Raya melalui perilaku yang terpuji.
Bupati juga secara khusus menyoroti masalah kesehatan. Mengingat rangkaian kegiatan MTQH yang cukup panjang dan menguras energi, kondisi fisik prima menjadi faktor penentu dalam meraih keberhasilan.
“Prestasi tidak dapat diraih tanpa usaha. Tetap jaga kesehatan dan berikan penampilan terbaik di setiap cabang lomba,” tegas Heriyus. Pesan ini menjadi pengingat agar peserta tidak mengabaikan istirahat dan nutrisi.
Dengan menjaga kekompakan, kedisiplinan, dan kesehatan, Bupati Heriyus optimis bahwa kafilah Mura akan mampu menunjukkan performa terbaik mereka. Ini akan menjadi modal utama untuk meraih prestasi maksimal dan membanggakan seluruh masyarakat Murung Raya.(*)






