InsideBorneo.com, Puruk Cahu – Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Murung Raya (Mura) telah menyelesaikan seluruh rangkaiannya dan resmi ditutup di GPU Tira Tangka Balang, Puruk Cahu, pada Rabu, 19 November 2025. Kegiatan ini menjadi agenda penting Pemkab Mura untuk memperkuat sumber daya manusia di sektor kesehatan desa.
Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Mura, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Narasumber, Camat Se-Kabupaten Mura, dan Kepala Perangkat Daerah terkait. Partisipasi aktif OPD ini mencerminkan dukungan holistik Pemkab terhadap program Posyandu.
Kepala DPMD, Lynda Kristiane, mewakili Bupati Mura, Heriyus, menyampaikan bahwa kader posyandu memiliki peran vital. Bupati mengarahkan agar kader mampu berinovasi dan kreatif dalam memberikan pelayanan dasar, sebagai wujud nyata dedikasi pasca pelatihan.
Inti dari pesan Pemkab adalah dorongan agar kader mencontoh kemajuan daerah lain yang telah sukses dalam pengelolaan Posyandu. Tujuannya adalah untuk memperkuat kualitas pelayanan di tingkat desa, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat Murung Raya.
Pada acara penutupan jambore ini, panitia mengumumkan para pemenang Lomba Penyuluhan Kader Posyandu. Pemkab Mura, melalui DPMD, menyerahkan penghargaan dan hadiah pembinaan sebagai wujud apresiasi atas capaian dan semangat kompetisi para kader.
Dengan berakhirnya jambore ini, Pemkab Mura berharap kader posyandu dapat memperkuat peran mereka dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak serta penurunan stunting. Pelayanan dasar yang berkualitas menjadi fokus utama tindak lanjut dari kegiatan ini.(*)






