Jaminan TPP dan Gaji Pegawai: Fokus Kesejahteraan SDM di Tengah Krisis Anggaran Mura 2026 ​

- Pewarta

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

InsideBorneo.Com, Puruk Cahu – Meskipun Kabupaten Murung Raya (Mura) menghadapi badai pemangkasan anggaran untuk tahun 2026 yang mengancam sektor infrastruktur, Ketua DPRD Mura, Rumiadi, S.E., S.H., memberikan jaminan tegas mengenai stabilitas sumber daya manusia (SDM) dan kepegawaian. Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk menjaga hak-hak para pegawainya.

Rumiadi mengakui bahwa pemangkasan anggaran oleh Pemerintah Pusat akan berdampak signifikan pada proyeksi APBD 2026, khususnya di sektor infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan air bersih, yang sebagian besar programnya harus ditunda. “Yang berdampak terhadap program kegiatan infrastruktur tidak terpenuhi,” tegasnya.

Namun, di tengah keterbatasan dana pembangunan, fokus pemerintah daerah tetap tidak bergeser dari kesejahteraan ASN, PPPK (Paruh dan Penuh Waktu), serta Pegawai Jasa Lainnya Perorangan (PJLP). Prioritas ini menjadi kunci untuk menjaga kinerja birokrasi.

“Termasuk juga penggajian hingga pada tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) tidak berdampak, pemerintah konsen hal ini,” urai Rumiadi lagi, Kamis (16/10/2025). Penegasan ini sangat penting untuk meredakan kekhawatiran di kalangan aparatur sipil negara dan tenaga kontrak yang menjadi tulang punggung pelayanan publik di Mura.

Menurut Ketua DPRD Mura, alokasi untuk sektor SDM dan penggajian adalah hal yang tidak boleh dikorbankan. Dengan menjaga stabilitas penggajian dan TPP, pemerintah daerah berharap motivasi dan kinerja kepegawaian tetap optimal, memungkinkan pelayanan publik berjalan tanpa hambatan meskipun terjadi perlambatan di sektor fisik.

Baca Juga  DPRD Mura Dukung Penuh Gerakan Pangan Murah untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat

DPRD Mura, melalui penegasan Rumiadi, berupaya mengirimkan pesan bahwa meskipun terjadi krisis anggaran, sektor pelayanan publik yang didukung oleh SDM tidak akan terganggu. Kepastian ini menjadi modal penting bagi pemerintah daerah untuk menata ulang prioritas anggaran tanpa mengorbankan hak-hak dasar pegawainya.(*)

Berita Terkait

Sinergi Tiga Instansi di Isbat Nikah Keliling Mura Dapat Pujian dari DPRD
DPRD Mura Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan Usai Murung Raya Bermazmur 2025
DPRD Bebie Ingatkan Kelangkaan BBM Berpotensi Tingkatkan Angka Inflasi Bahan Pokok
DPRD Mura Dorong Gebyar PAUD Jadi Agenda Rutin Tahunan Pemerintah Daerah
Mariyanto Ajak Pemda Ciptakan Kesetaraan Kesejahteraan di Seluruh Bumi Tira Tangka Balang
DPRD Mura Tegaskan Dukungan pada Guru, Pengabdian Membentuk Masa Depan Anak Bangsa
Pembangunan Sosial Sehat, Ketua DPRD Rumiadi Apresiasi Peran Muhammadiyah di Bidang Kesehatan
Sosialisasi Strategis, Anggota DPRD Lita Norfiana Puji Keterlibatan Narasumber Kemendagri
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:11 WIB

Sinergi Tiga Instansi di Isbat Nikah Keliling Mura Dapat Pujian dari DPRD

Rabu, 26 November 2025 - 22:29 WIB

DPRD Mura Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan Usai Murung Raya Bermazmur 2025

Rabu, 26 November 2025 - 18:08 WIB

DPRD Bebie Ingatkan Kelangkaan BBM Berpotensi Tingkatkan Angka Inflasi Bahan Pokok

Rabu, 26 November 2025 - 16:35 WIB

DPRD Mura Dorong Gebyar PAUD Jadi Agenda Rutin Tahunan Pemerintah Daerah

Selasa, 25 November 2025 - 21:37 WIB

Mariyanto Ajak Pemda Ciptakan Kesetaraan Kesejahteraan di Seluruh Bumi Tira Tangka Balang

Berita Terbaru

DPRD Murung Raya

Sinergi Tiga Instansi di Isbat Nikah Keliling Mura Dapat Pujian dari DPRD

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:11 WIB